Biografi Suryanto,
S.Ag.
(Kepala
KUA Kec. Sale)
Terbuka, bersahaja dan ramah
itulah penampilan keseharian sosok Suryanto, S.Ag. yang kini memangku amanat
sebagai kepala KUA Kecamatan Sale Kabupaten Rembang. Semula, sejak kecil pria
kelahiran Rembang 01 Mei 1971 ini bercita-cita menjadi guru , sebelum diangkat
menjadi PNS beliau telah berkhidmat dan mencapai impiannya dengan menjadi guru
swasta di MTSN Sumber dan MTs Walisongo
Kaliori .
Namun jalan nasib berkata
lain, setelah dirinya mengikuti seleksi CPNS Departemen Agama pada tahun 1999
dan berhasil lolos, pada tahun 2000
ditugaskan menjadi staff pada KUA Kecamatan Sulang Kabupaten Rembang
selama empat tahun sebagai tugas pertamanya.
"Rasanya berat harus berpisah dengan anak didik, namun
karena ini tugas Negara saya ikhlaskan semuanya. Toh, mengabdi bangsa tidak
harus sesuai dengan yang saya cita-citakan, ditempatkan dan ditugaskan
dimanapun saya siap demi bangsa dan Negara".
Empat tahun kemudian tepatnya
pada tahun 2003, Suryanto, demikian panggilan akrabnya dimutasi untuk menjadi Staf KUA Bulu. Pada tahun 2004
dimutasi menjadi staf KUA Sumber. Pada tahun 2006 ditugaskan menjadi penghulu KUA Bulu.
Ketekunan
dan keseriusannya menjadi penghulu, dengan bermodalkan
tekad yang kuat dan kinerja yang baik, pada tahun tanggal 01 Agustus 2013 diberikan
kepercayaan oleh Kepala Kementerian Agama Kabupaten Rembang untuk memimpin Kantor
Urusan Agama Kecamatan Sale Kabupaten Rembang hingga saat ini.
Sebagai seorang anak petani,
sejak kecil sudah terbiasa menggembala sapi dan cari rumput, kehidupan pedesaan
sudah menjadi budaya hidupnya. Bahkan penampilan ndesonya sudah menjadi gaya
hidup kesehariannya.
Setelah menyelesaikan studi
tingkat dasar di SDN Wiroto, Suryanto melanjutkan ke Madrasah Tsanawiyah Negeri
Sumber (yang ketika itu masih menginduk di MTsN Lasem).
Melengkapi proses belajarnya
dimasa kecil dan remajanya, ia termasuk anak yang rajin mengaji. disela-sela
menjalani pendidikan formal tingkat dasar ia juga mengaji pada Kyai
Hasyim dari Tunjungrejo Margoyoso Pati, yang saat itu tinggal di
desanya.
Selepas dari Madrasah
Tsanawiyah ia kemudian melanjutkan ke Madrasah Aliyah Negeri Yogyakarta I,
Sewaktu di MAN Yogyakarta I, ia juga sempat belajar Fiqh dan Ushul fiqh pada Kyai M. Yusuf Syatibi, belajar al-Qur’an,
tafsir dan ilmu tafsir pada KH. Banadji, belajar Hadis dan Ilmu Hadis pada KH.
Hajam Dahlan, belajar Bahasa Arab pada
Kyai Asrori dan Kyai Nawawi. Di samping itu ia juga ikut di organisasi IPPNU. Setelah lulus dari MAN Yogyakarta I pada tahun
1990, kemudian ia melanjutkan studi ke UIN Sunan Kalijaga Fakultas Syari’ah
(dulu IAIN).
Setelah lulus dari IAIN
Sunan Kalijaga, kemudian pada tahun 1997 ia menikah dengan Nur’aini dikaruniai
tiga orang anak yaitu: Nabila, Hanif dan Najih.
Kini setelah menjadi Kepala
Kantor Urusan Agama Kecamatan Sale tentunya tantangan yang dihadapinya semakin
berat, karena jarak rumah dengan tempat kerja yang begitu jauh, ia dituntut
memberikan pelayanan prima pada masyarakat.
Namun tanpa bermaksud takabbur ia optimis bahwa berbekal tekad
yang kuat dan pengalaman yang ia miliki
semua tugas yang ia pikul akan mampu ia laksanakan dengan baik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar