STOP GRATIFIKASI KUA

STOP GRATIFIKASI KUA

Senin, 08 Juni 2015

PROFIL KEPALA KUA SALE



Biografi Suryanto, S.Ag.
(Kepala KUA Kec. Sale)

Terbuka, bersahaja dan ramah itulah penampilan keseharian sosok Suryanto, S.Ag. yang kini memangku amanat sebagai kepala KUA Kecamatan Sale Kabupaten Rembang. Semula, sejak kecil pria kelahiran Rembang 01 Mei 1971 ini bercita-cita menjadi guru , sebelum diangkat menjadi PNS beliau telah berkhidmat dan mencapai impiannya dengan menjadi guru swasta  di MTSN Sumber dan MTs Walisongo Kaliori .
Namun jalan nasib berkata lain, setelah dirinya mengikuti seleksi CPNS Departemen Agama pada tahun 1999 dan berhasil lolos, pada tahun 2000  ditugaskan menjadi staff pada KUA Kecamatan Sulang Kabupaten Rembang selama empat tahun sebagai tugas pertamanya.

"Rasanya berat harus berpisah dengan anak didik, namun karena ini tugas Negara saya ikhlaskan semuanya. Toh, mengabdi bangsa tidak harus sesuai dengan yang saya cita-citakan, ditempatkan dan ditugaskan dimanapun saya siap demi bangsa dan Negara".


Empat tahun kemudian tepatnya pada tahun 2003, Suryanto, demikian panggilan akrabnya dimutasi  untuk menjadi Staf KUA Bulu. Pada tahun 2004 dimutasi menjadi staf KUA Sumber. Pada tahun 2006 ditugaskan menjadi  penghulu KUA Bulu.
Ketekunan dan keseriusannya menjadi penghulu, dengan bermodalkan tekad yang kuat dan kinerja yang baik, pada tahun tanggal 01 Agustus 2013 diberikan kepercayaan oleh Kepala Kementerian  Agama Kabupaten Rembang untuk memimpin Kantor Urusan Agama Kecamatan Sale Kabupaten Rembang hingga saat ini.
Sebagai seorang anak petani, sejak kecil sudah terbiasa menggembala sapi dan cari rumput, kehidupan pedesaan sudah menjadi budaya hidupnya. Bahkan penampilan ndesonya sudah menjadi gaya hidup kesehariannya.
Setelah menyelesaikan studi tingkat dasar di SDN Wiroto, Suryanto melanjutkan ke Madrasah Tsanawiyah Negeri Sumber (yang ketika itu masih menginduk di MTsN Lasem).
Melengkapi proses belajarnya dimasa kecil dan remajanya, ia termasuk anak yang rajin mengaji. disela-sela menjalani pendidikan formal tingkat dasar ia juga mengaji pada  Kyai  Hasyim dari Tunjungrejo Margoyoso Pati, yang saat itu tinggal di desanya.
Selepas dari Madrasah Tsanawiyah ia kemudian melanjutkan ke Madrasah Aliyah Negeri Yogyakarta I, Sewaktu di MAN Yogyakarta I, ia juga sempat belajar Fiqh dan Ushul fiqh  pada Kyai M. Yusuf Syatibi, belajar al-Qur’an, tafsir dan ilmu tafsir pada KH. Banadji, belajar Hadis dan Ilmu Hadis pada KH. Hajam Dahlan, belajar  Bahasa Arab pada Kyai Asrori dan Kyai Nawawi. Di samping itu ia juga ikut di organisasi IPPNU.  Setelah lulus dari MAN Yogyakarta I pada tahun 1990, kemudian ia melanjutkan studi ke UIN Sunan Kalijaga Fakultas Syari’ah (dulu IAIN).
Setelah lulus dari IAIN Sunan Kalijaga, kemudian pada tahun 1997 ia menikah dengan Nur’aini dikaruniai tiga orang anak yaitu: Nabila, Hanif dan Najih.
Kini setelah menjadi Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Sale tentunya tantangan yang dihadapinya semakin berat, karena jarak rumah dengan tempat kerja yang begitu jauh, ia dituntut memberikan pelayanan prima pada masyarakat.  Namun tanpa bermaksud takabbur ia optimis bahwa berbekal tekad yang kuat dan  pengalaman yang ia miliki semua tugas yang ia pikul akan mampu ia laksanakan dengan baik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar