STOP GRATIFIKASI KUA

STOP GRATIFIKASI KUA

Kamis, 04 Juni 2015

Hakikat kebajikan





Firman Allah dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqoroh ayat  : 177

 Artinya  :” Kebajikan itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur  dan ke barat, tetapi kebajikan ialahorang yang beriman kepada Allah, hari akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan(musafir), peminta-minta dan memerdekakan hamba sahaya, orang melaksanakan sholat dan menunaikan zakat, orang yang menepati janji bila berjanji dan orang yang sabar dalam kemiskinan, penderitaan pada masa peperangan, mereka itulah orang-orang yang benar dan mereka itulah orang-orang yang bertaqwa”. (QS. Al- Baqoroh : 177)
Hakikat kebajikan  menurut  firman Allah SWT di atas :
1.       Beriman Kepada Allah, hari akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab Allah dan nabi-nabi.
2.       Memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat , anak-anak yatim, fakir miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta dan memerdekakan hamba sahaya.
3.       Taat menjalankan ibadah, melaksanakan sholat dan menunaikan zakat.
4.       Menepati janji bila berjanji
5.       Bersabar dalam kemiskinan dan pederitaan dan dalam segala hal dan keadaan.

Dalam hadits nabi Muhammad SAW bersabda :


Artinya :” Berbuat kebajikan itu sebagian dari Taqwa”
Dari ayat al-Qur’an dan hadits Nabi diatas dapat kita simpulkan bahwa berbuat kebajikan itu merupakan kewajiban bagi orang-orang yang beriman dimana  didalam kebajikan ada perintah iman, menjaga hubungan baik dengan sesama manusia dan melaksanakan ibadah kepada Allah yakni melaksanakan Sholat dan menunaikan Zakat. Tidak mudah manusia berbuat kebajikan walaupun pada dasarnya semua manusia mampu untuk berbuat kebajikan tersebut, karena manusia telah diberi oleh Allah SWT dengan limpahan rahmat dan karunianya sebagai modal untuk berbuat kebajikan. Semua agama manapun selalu mengajarkan  untuk berbuat kebajikan karena merupakan perwujudan dari rasa syukur kepada Tuhannya.  Berbuat  kebajikan sering kali sulit untuk manusia kerjakan karena selalu mempertimbangkan untung dan rugi, mereka tidak sadar kalau Allah SWT membentangkan pahala yang sangat luas bagi orang-orang yang berbuat kebajikan. Allah SWT berfirman dalm Al-Qur’an :



Artinya : “Dan hendaklah diantara kalian segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar...(QS. Ali Imron :104)
Ayat  diatas memerintahkan kepada kita untuk senantiasa menyerukan berbuat kebajikan kepada diri kita dan kepada sesama manusia dan kita diperintahkan juga untuk mencegah dari segala bentuk kemungkaran dan kemaksiatan, yang semua itu pastinya kita mulai dari diri kita masing-masing. Ketika kita menyerukan untuk berbuat kebajikan     




















Tidak ada komentar:

Posting Komentar